Upaya lobi untuk mendapatkan On-line Poker yang disahkan di negara hanya semakin kuat. Pelobi poker didukung oleh perusahaan judi lepas pantai multi-juta dolar yang berbasis di Antigua, Malta dan tempat-tempat perlindungan asing lainnya. Upaya lobi telah berhasil sampai batas tertentu dengan pemerintahan Obama menyetujui untuk menunda pelaksanaan Undang-Undang Penindakan Judi Web yang Tidak Sah (UIGEA) hingga Juni 2010. Ini telah memberikan penangguhan hukuman bagi operator recreation on-line yang berpendapat bahwa jika recreation diatur dalam Amerika Serikat dapat menghasilkan miliaran dolar pajak untuk Administrasi. Namun tidak semuanya yakin. Lawan berpendapat bahwa perjudian on-line akan meningkatkan tingkat kejahatan, mengancam anak-anak dan meningkatkan persentase keseluruhan orang Amerika yang kecanduan judi. Beberapa lawan utama adalah Nationwide Soccer League, Concentrate on the Household, dan Senator Republik seperti Jon Kyl dari Arizona.
Dukungan utama untuk melegalisasi situs judi qq perjudian on-line adalah dari Rep. Barney Frank (Mass.) Dan Demokrat lainnya yang tidak meninggalkan batu yang terlewat untuk melegalkan perjudian on-line di Amerika Serikat. Hingga saat ini pelobi permainan on-line telah menghabiskan lebih dari $ four juta dalam upaya lobi untuk meyakinkan anggota parlemen bahwa larangan bermain on-line bukanlah ide bagus. Pendukung lainnya termasuk mantan senator Partai Republik Alfonse M. D’Amato (N.Y.), ketua Aliansi Pemain Poker yang merupakan Ketua Aliansi Pemain Poker. Aliansi Pemain Poker memiliki 1,2 juta anggota dan didanai oleh Dewan Gaming Interaktif, sebuah kelompok perdagangan yang berbasis di Kanada untuk perusahaan-perusahaan perjudian di luar negeri. John Papas, Direktur Eksekutif Aliansi Pemain Poker merasa bahwa pelarangan tidak akan berhasil dalam salah satu tujuan yang dimaksudkan. Pendukung kuat lainnya dari perjudian on-line adalah Richard A. Gephardt yang perusahaannya melobi untuk PokerStars, sebuah perusahaan judi poker besar yang berbasis di Isle of Man.
Penentangan terhadap recreation on-line juga sangat gencar dan kuat. Ini termasuk empat liga olahraga utama AS, kelompok agama dan beberapa kasino. Argumen mereka menyatakan bahwa perjudian on-line dan poker akan membawa perjudian ke ruang tamu orang Amerika yang merupakan proposisi berbahaya. Ini adil selama perjudian terbatas pada kasino ‘batu bata dan mortir’ atau toko lotere. Dalam perjudian on-line AS adalah ilegal di bawah undang-undang 1961 yang difokuskan pada bandar menggunakan saluran telepon untuk mengambil taruhan. UIGEA bertujuan untuk menghilangkan segala ambiguitas yang hadir dengan perjudian web. Undang-undang baru akan mencegah financial institution menerima pembayaran kartu kredit, cek, atau bentuk pembayaran elektronik lainnya yang terkait dengan perjudian daring. Namun, lobi keras oleh Poker Alliance dan bahkan lembaga keuangan telah menahannya hingga Juni ’10. Meskipun pemerintahan Obama secara resmi netral tentang masalah ini, perlu dilihat ke arah mana layar kapal setelah bulan Juni.